BAB 5 : Pelajaran Hidupku [after story]



https://i.pximg.net/c/600x600/img-master/img/2013/06/25/20/32/44/36633503_p0_master1200.jpg     
 source : https://www.pixiv.net/member_illust.php?mode=medium&illust_id=36633503


     Dari cerita yang telah dijabarkan tadi, ada beberapa hal yang dapat Aku simpulkan sebagai pelajaran hidup. Selain ini adalah nasehat untuk Aku sendiri, dan mungkin dapat menjadi nasehat bagi engkau.

1.Sebaiknya jangan mengisi kekosonganmu dengan sesuatu yang mudah berganti

     Mungkin inilah kesalah terbesar Aku. Ia menaruh Fulan sebagai suatu hal untuk menutup kekosongan hati. Sungguh, itu adalah hal yang salah. Sahabat, bila engkau memiliki masalah kekosongan hati, sebaiknya engkau tidak mengisinya dengan hal yang mudah berganti. Sebab bila engkau mengisinya dengan hal itu, kemungkinan besar kekosongan hatimu akan kembali tatkala sesuatu tadi telah berganti, tidak sesuai dengan harapanmu dulu. 

     Hal pertama yang harus engkau ketahui adalah engkau harus sadar terlebih dahulu bahwa apakah hatimu kosong atau tidak. Setelah tahu, baiknya engkau mengetahui apa penyebab kekosongan hati. Setelah tahu apa penyebabnya. Setelah tahu apa penyebabnya, berusahalah untuk menutupi kekosongan tersebut, sembari memohon bantuan dari-NYA. Ketahuilah, sesungguhnya apa-apa yang terjadi dan yang akan terjadi adalah kehendak-NYA. Bila engkau memiliki suatu kekosongan, Aku doakan semoga engkau diberi petunjuk.

2. Manusia dapat berubah

     Sahabat, pernahkan engkau bertemu dengan seseorang yang kemarin/dulu ‘nakal’ sekarang sering membantu orang lain? Pernahkah engkau bertemu dengan temanmu yang dulu kurang pandai, sekarang ia dapat beasiswa dan belajar di sekolah/universitas ternama?  Pernahkah engkau mengalami teman yang dulu engkau bermusuhan, sekarang engkau berteman dengannya? Ya, masih banyak peristiwa hidup lainnya yang menunjukkan bahwa manusia dapat berubah. Entah menjadi lebih baik ataupun sebaliknya. Tentunya baiknya kita mendoakan seseorang berubah menjadi lebih baik. Bila engkau mendoakan kebaikan kepada orang lain, doa tadi akan kembali padamu. Dan sebaliknya, bila engkau mendoakan keburukan kepada orang lain, maka doa itu akan kembali juga padamu.
Selengkapnya :
https://www.youtube.com/watch?v=OqimHQkdhLI  (lapand dada dan memaafkan)

3. Manusia pasti pernah berbuat salah

     Tiada manusia yang tidak pernah berbuat kesalahan. Bahkan, nabi pun juga pernah berbuat kesalahan. Aku tidak bermaksud untuk membenarkan orang yang berbuat salah. Namun, hal yang paling penting adalah apa tindakan setelah berbuat salah tersebut. Poin ketiga ini ,masih berhubungan dengan poin kedua sebelumnya, manusia dapat berubah. Ketika seseorang berbuat salah, dan ia berniat serta berusaha untuk berubah, maka sebaiknya doakan, dan dukung dia untuk berubah menjadi lebih baik. Toh, tiada ruginya membantu orang lain, mungkin engkau akan dapat balasan yang baik sesuai dengan niatmu.

     Mungkin kemarin atau di masa lalu, orang lain pernah menyakitimu atau berbuat salah padamu, dan hari ini ia meminta maaf padamu, karena ia telah menyesal. Ketika seseorang meminta maaf, maka ketika itu ia sadar akan kesalahannya. Dalam islam, orang yang salah harus meminta maaf, dan orang yang dimintai maaf haruslah memaafkan. Bila engkau telah meminta maaf, dan ia tidak memaafkanmu, tak apa, engkau telah menjalankan kewajibanmu. Dan bila kalian telah saling memaafkan, dan orang lain tersebut masih bersikap menjauhimu dan sebagainya, maka tetaplah mendoakan kebaikan untuknya. (Bila ada kejadian yang seperti itu, dan engkau bertanya siapa yang salah, Aku tidak tahu. Semua tindakan tergantung niat, dan Aku tidak bisa melihat niat itu).

     Bila engkau ada diposisi orang yang akan dimintai maaf, maafkanlah orang tersebut. Mungkin dia telah sangat melukaimu, mungkin ia telah membuatmu marah, membuatmu sedih, dan sebagainya. Ingatlah poin ini, manusia tiada yang terhindar dari kesalahan. Dan ingatlah, mungkin engkau juga pernah berbuat salah dengan orang lain, dan engkau telah meminta maaf kepadanya. Namun, sikapnya masih sama sebelum engkau meminta maaf kepadanya. Bagaimanakah perasaanmu saat itu? Perasaaanmu saat itulah yang mungkin juga dirasakan oleh orang yang engkau perlAkukan tadi. Semoga Tuhan melapangkan dadamu.
Selengkapnya :

3.  Lie is bad after all

     Banyak dari kita yang berbohong dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Ada  banyak tujuan mengapa orang berbohong, mulai dari ingin melindungi diri, ingin terhindar dari masalah, ingin tidak menyakiti perasaan orang lain, dan sebagainya.Sedari kecil, kita tahu bahwa berbohong adalah perbuatan yang tidak baik. Mungkin karena faktor lingkungan atau keadaan yang memaksa, kita belajar untuk berbohong, dan menjadi suatu kebiasaan yang lumrah dalam kehidupan kita. Sahabat, tahukan engkau bahwa berbohong adalah salah satu dosa besar dalam islam? (kecuali dalam keadaan perang, koreksi Aku bila salah).

     Sebisa mungkin kita hindari perilAku ini, sebab mungkin berbohong akan menyelamatkanmu di awal, namun kita tidak tahu secara pasti bagaimana akhir dari suatu cerita kehidupan. Selain engkau akan menyakiti orang lain bila ia mengetahui kebohongan itu, sungguh engkau menyakiti diri sendiri. Engkau tidak akan tenang karena berbohong itu.
Selengkapnya :
https://www.youtube.com/watch?v=xhp_-g0ayv4 (Dosa besar : sumpah dusta dan berbohong)

4. Manusia tidak bisa hidup sendiri

     Mungkin poin ini telah diajarkan pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di masa sekolah, jadi. Manusia adalah mahluk sosial, ia akan membutuhkan orang lain untuk dapat bertahan hidup. Baju yang engkau pakai, nasi yang engkau makan tadi, laptop atau HP yang engkau gunakan saat ini, adalah hasil kerja keras dari orang lain. Manusia juga membutuhkan orang lain untuk saling berbagi dan saling mengasihi, teman, pasangan hidup, dan lain sebagainya. Jadi,janganlah engkau memutuskan hubungan dengan orang lain,  rezeki yang akan datang dapat berasal dari mana saja, termasuk dari orang lain. Bila engkau memutus hubungan dengan orang lain, mungkin saja engkau telah menutup pintu rezeki yang akan engkau dapat.
Selengkapnya :
https://www.youtube.com/watch?v=Wb7bXGsw5Do (Memutus tali silaturrahmi)
https://www.youtube.com/watch?v=rVbuBDBy3q8 (Bulughul Maram - BAB Kebaikan dan Silaturahmi)

5. Setiap hal memiliki expired date
                 
     Mungkin ini yang belum Aku sadari, atau mungkin sempat terlupakan. Setiap hal yang ada memiliki batas waktu. Mungkin ini juga kesalahan Aku. Aku hidup dimasa ini, dan tidak telalu memikirkan apa yang akan terjadi dimasa mendatang. Pertemanan yang kulalui sangatlah menyenagkan, tapi Aku tidak memikirkan hal buruk yang akan terjadi dimasa mendatang. Jadi ketika hal buruk tersebut datang, Aku tidak siap dan terjadilah anxiety tadi.

     Ada banyak bukti yang mempertegas poin ini. Kehidupan misalnya. Semua yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Semua benda juga punya masa hidup. Piring di dapurmu misalnya. Suatu hari piring itu pecah oleh kucingmu. Percayalah, piring itu telah mencapai ajalnya. Bila tidak oleh kucingmu, ia akan pecah oleh sebab-sebab lainnya (Pernah disinggung oleh Ustadz Khalid Basalamah, tapi Aku lupa berapa pada bahasan apa).

     Masalahmu pun demikian. Setiap permasalahan pasti akan memiliki akhir. Jadi janganlah berputus asa dalam menghadapi segala permasalanmu. Berusahalah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, mintalah bantuan kepada orang yang engkau percaya dan ahli di bidangnya. Tidak lupa juga tetap meminta pertolongan kepada-NYA, Karena ia adalah penguasa bumi dan langit, serta apa yang terjadi di dalamnya. Semoga permasalahanmu dimudahkan untuk diselesaikan.

6. What you did yesterday will affect what happen today

     Apa yang engkau lAkukan dahulu, maka perbuatan itu akan berdampak di hari ini. Ketika engkau berbuat baik terhadap orang lain, mungkin di lain waktu orang tersebut akan membalas kebaikanmu. Ketika engkau tidak belajar dan engkau memang tidak mengerti materi apa yang engkau pelajari, kemungkinan besar nilai ujianmu akan kurang baik. Ada banyak cerita sebab-akibat yang telah kita temui. Mungkin engkau tidak terlalu menyadarinya,tapi hukum sebab-akibat memanglah ada. Jadi baiknya maksimalkan apa yang engkau punya, bila engkau dapat berbuat kebaikan, lAkukanlah. Bila engkau dapat berbuat buruk, tahanlah. Semua itu akan kembali padamu suatu saat nanti.

     Hal ini juga berlAku untuk dosa. Bila engkau pernah berbuat dosa, dan hari ini kita mendapat masalah (dari diri sendiri maupun orang lain), mungkin disebabkan oleh dosa yang pernah kita perbuat. Mohonlah ampun pada-NYA, niscaya ia akan memaafkanmu. Karena Tuhan maha pemurah lagi maha penyayang.
Selengkapnya :
https://www.youtube.com/watch?v=LUlVW1GjAC4 (Minhajul Muslim - Adab Terhadap Hewan)


7. Jangan buang ingatan masa lalu, tapi jangan lupakan masa lalu

     Masa lalu memiliki banyak cerita. Ada kenangan indah, ada kenangan buruk, ada kenangan memalukan , dan lain sebagainya. Bila engkau pernah merasakan pengalaman yang buruk di masa lalu, janganlah engkau buang ingatanmu akan masa kelam itu. Itu adalah bukti bahwa engkau dapat bertahan saat ini. Engkau kuat, gigih, dan pantang menyerah dengan kejadian buruk itu. Sehingga engkau dapat hidup hari ini. Mungkin akan datang padamu orang yang pernah memiliki masalah yang sama denganmu. Engkau dapat lebih mengerti dan dapat memberi solusi kepada orang tersebut. 

8. perbanyaklah berteman

     Telah Aku singgung sebelumnya, bahwa rezeki dapat datang dari mana saja. Ketika engkau berkenalan dengan orang lain, maka engkau telah membuka pintu rezeki mu lebih banyak. Perlu diluruskan, rezeki disini tidaklah hanya berbentuk rumah yang banyak, mobil, pakaian bagus, dan sebagainya saja. Langkahmu ringan ke masjid, itu rezeki. Engkau dapat melihat, itu rezeki. Penyakit anxietymu hilang, itu juga rezeki. Masih banyak lagi bentuk rezeki yang telah diberikan olehnya, kita saja yang terkadang tidak menyadarinya.  Teman dapat menjadi jembatanmu dengan rezeki yang akan engkau dapat.

9 .Pelajari anxiety mu

     Memelajari secara mendalam hal yang berhubungan dengan anxiety. Dapat membantumu mengatasi anxiety. Ibarat dalam perang, engkau akan lebih mudah untuk mengalahkan musuh bila engkau lebih banyak tahu apa saja informasi penting yang berhubungan dengan musuh. Oleh karena itu, banyak pasukan yang mengirimkan mata-mata untuk mengetahui informasi itu. Engkau tidak perlu menjadi mata-mata itu, cukup jelajahi internet dan tanyakan kepada ahlinya, atau engkau dapat bertanya kepada orang yang pernah terkena anxiety yang sama. Siapa tahu engkau akan mendapat pandangan yang baru untuk menghilangkan anxiety mu.Tiadanya ilmu menyebabkan orang orang tidak beriman, begitupula dengan permasalahnmu. Tiadanya ilmu yang engkau ketahui akan menyebabkan permasalahnmu lebih sulit untuk diatasi (Pernah juga di bahas oleh ustadz Khalid Basalamah, namun Aku lupa di video pembahasan apa).

10. Syukurilah apa yang engkau punya


     Poin ini penting sekali, sebab fitrah manusia adalah selalu ingin lebih dan lebih. Bila ia telah memiliki 1 rumah, maka ia akan ingin punya 2 rumah. Bila ia telah memiliki mobil, maka ia akan ingin memiliki pesawat. Semua itu tidak akan terkontrol apabila engkau tidak bersyukur. Untuk bersyukur, lihatlah orang yang berada dibawahmu. Engkau mungkin memiliki laptop yang bagus, dan ingin laptop yang lebih bagus lagi. Tapi ketahuilah, mungkin ada orang diluar sana yang tidak memiliki laptop, dan ingin laptop. Maka sudah sewajarnya kita bersyukur dengan apa yang kita punya.  Selain itu, apabila engkau bersyukur, niscaya tuhan akan menambahkan apa yang engkau telah punya.

11. Jangan lupakan, Tuhan selalu ada untukmu

     Ingatlah, Tuhan selallu ada untukmu. Ia yang menciptakanmu, dan Ia-lah yang paling mengeri tentangmu. Sebenarnya, Tuhan telah tahu apa masalahmu, namun ia ingin engkau datang padanya, menceritakan apa masalahmu secara detail. Tuhan ingin engkau memohon petunjuk padanya-NYA agar engkau dapat menyelesaikan permasalahanmu.  Tuhan ingin engkau meminta lebih pada-NYA, agar engkau sangat bergantung pada-NYA. Ingatlah, apa yang terjadi dan yang akan terjadi adalah kehendak-NYA. Engkau makan nasi, itu telah di takdirkan. Engkau memiliki masalah dengan orang lain, itu telah ditakdirkan. Engkau diam di rumah hari ini, itu juga telah ditakdirkan. Maka bukankah perbuatan yang baik bila kita menyerahkan segala sesuatu kepada-NYA?.

     Mungkin begitulah sepenggal kisah hidup Aku. Aku mencoba membantu para orang yang terkena anxiety dari sudut pandang lain, yakni dari sudut pandang spiritual. Bila mungkin sudut pandang spiritual ini kurang membantumu, mungkin engkau bisa mencari literatur lain dari penelitian yang telah dilAkukan sebelumnya. Semoga cerita ini bisa membuka sudut pandang barumu. Terimakasih, semoga Tuhan menolongmu mencari jalan yang benar.

No comments:

Post a Comment